Entri Populer

Rabu, 21 September 2011

akhlak mulia

“Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha indah dan mencintai keindahan. Dia mencintai akhlak yang tinggi dan membenci akhlak yang rendah.” (HR Ath-Thabrani dan Ibnu Asakir)

Dengan kemuliaan akhlak seorang mukmin mampu mencapai derajat yang tinggi Ia akan mendapat derajat sama dengan derajat para mujahid fi sabilillah, para ahli ibadah, orang-orang yang senantiasa berpuasa, orang-orang yang shalat di malam hari dan orang-orang yang beristighfar di sore hari. Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya seorang muslim musaddid (ibadahnya sedang-sedang saja) akan mampu mencapai derajat orang-orang ahli puasa yang mendirikan ayat-ayat Allah, disebabkan oleh keindahan akhlaknya dan kemuliaan prilakunya.”(HR Ahmad dan Ath-Thabrani)
Nabi saw juga menjelaskan bahwasanya orang mukmin yang imannya paling sempurna adalah orang yang paling mulia akhlaknya. Dan dengan kemulian akhlak seorang mukmin dapat mencapai derajat orang-orang yang berpuasa dan menunaikan zakat.
Orang-orang yang berakhlak luhur, berwatak mulia dan berperilaku bersih adalah manusia yang paling dicintai oleh Baginda Nabi dan akan mendapat tempat terdekat dengan beliau kelak pada Hari Kiamat. Dalam sebuah hadits, beliau menyatakan bahwasanya orang yang paling beliau cintai dan akan mendapat tempat terdekat dengan beliau pada Hari Kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya. Sedangkan orang yang paliang beliau benci dan yang paling jauh tempatnya dengan beliau pada Hari Kiamat kelak adalah orang yang buruk akhlaknya, yaitu Ats-Tsartsarun (orang-orang yang banyak bicara), Al-Mutasyadidiqun (orang-orang-orang yang suka memanjangkan pembicaraan) dan Al-Mutafayhiqun (orang-orang yang congkak.).
Akhlak yang mulia juga akan menjadikan timbangan kebaikan seseorang bertambah berat pada Hari Kiamat kelak. Hitungan amal baiknya akan meningkat sedangkan timbangan amal buruknya akan berkurang. Rasulullah saw bersabda, “Tiada sesuatu yang lebih bisa memberatkan timbangan (kebaikan) orang mukmin pada hari kiamat, daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah membenci orang yang berkata kotor dan hina.(HR At-Tirmidzi)
Tahapan-tahapan dan kejadian-kejadian pada Hari Kiamat juga akan mudah dilalui oleh seorang yang berakhlak mulia. Dia akan mendapatkan tempat yang paling mulia dan derajat yang tinggi. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwasanya seorang hamba dengan kemuliaan akhlaknya akan mencapai derajat-derajat di akhirat yang tinggi dan tempat tinggal yang mulia. Padahal di dunia ibadahnya biasa-biasa saja. Sedangkan seseorang yang akhlaknya buruk akan terjerumus ke derajat paling rendah di neraka jahanam.
bagaimana agar kita bisa berakhlak mulia?
*   Pertama, membaca buku-buku dan mendengarkan ceramah-ceramah agama yang menerangkan perihal akhlak Rasulullah, para sahabat, dan ulama-ulama saleh.
*   Kedua, mengamalkan sedikit demi sedikit tentang akhlak mulia yang sudah kita pelajari.
Ketiga, berdoa kepada Allah supaya dikaruniai akhlak yang baik dan terhindar dari akhlak yang buruk.
Rasulullah mengajarkan kepada kita doa untuk mendapatkan akhlak yang mulia. Diriwayatkan bahwa beliau berdoa, “Ya Allah, tunjukkanlah kepadaku keindahan akhlak yang tiada bisa menunjukkan keindahannya melainkan Engkau semata. Dan palingkanlah dariku keburukan akhlak yang tiada bisa memalingkan dari keburukannya, melainkan Engkau semata.(HR Muslim)
Dalam hadits yang lain diriwayatkan bahwa Rasulullah saw meminta perindungan dari keburukan akhlak, keburukan watak dan kerendahan adab. Beliau berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemungkaran akhlak, amal-amal perbuatan, hawa-hawa nafsu dan penyakit-penyakit (hati).” (HR At-Tirmidzi dan Ath-Thabrani)
Dewasa ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan problem kemerosotan akhlak yang sangat drastis. Bangsa Indonesia yang dahulu dikenal santun, ramah dan bersahabat, akhir-akhir ini berubah menjadi bangsa yang kasar, bengis dan arogan. Setiap hari kita saksikan media-media informasi menayangkan berita kriminal. Ada anak yang tega membunuh orangtuanya sendiri, ayah yang memperkosa anak gadisnya sendiri, bahkan seorang ibu tanpa perasaan membuang bayinya sendiri ke tempat sampah.
Menjadi tugas setiap orang mukmin untuk memperbaiki kebobrokan akhlak di negara ini dengan menampilkan akhlak yang mulia. Sebab, akhlak mulia merupakan ciri dari seorang mukmin sejati. Dengan menebarkan akhlak mulia, maka perilaku masyarakat yang sudah kacau balau ini perlahan-lahan akan berubah ke arah yang lebih baik.

penyerangan pasukan gajah

Pada abad keenam sekitar tahun 571 Masehi, saat itu Yaman dikuasai oleh seorang raja Kristen bernama Negus yang berhasil mengusir bangsa Yahudi dari negerinya. Seorang menterinya yang bernama Abrahah bin Al-Shobaah menemukan bahwa setiap tahunnya orang-orang dari berbagai belahan bumi bergegas dan berduyun-duyun pergi ke Kabah di Mekah untuk menunaikan haji.
Diperintahkannya arsitek dan ahli bangunan terbaik untuk membangun Al-Qalies, sebuah geraja yang sangat besar dan indah di Kota San’a. Gereja ini dipersembahkan kepada Raja Najasyi serta merupakan bukti kuat keinginan Abrahah agar orang-orang melupakan Ka’bah.
Untuk mencapai keinginannya itu, Abrahah telah bersumpah untuk menghancurkan Ka’bah. Berangkatlah Abrahah ke Makkah beserta tentaranya dengan menunggangi gajah. Abrahah memimpin pasukan dengan menunggangi seekor gajah yang santa besar dan gagah. Gajah tersebut adalah hadiah dari Raja Najasyi karena Abrahah sudah membuatkan sebuah gereja yang indah.
Berita tentang rencana Abrahah dan pasukannya sedang menuju Makkah, tentu saja membuat orang-orang Makkah ketakutan. Sebelum pasukan itu tiba di Makkah, Abrahah sudah mengutus Aswad bin Mafsud beserta pasukan berkudanya untuk mendahuluinya dan merampas harta milik Kaum Quraisy.
Jumlah mereka begitu banyak dan kuat sehingga tidak ada seorangpun yang berani melawannya. Kaum Quraisy dengan pasrah menyerahkan harta kekayaan ataupun ternak yang dimilikinya. Abdul Muthalib bin Hasyim yang merupakan salah seorang pemuka Kaum Quraisy pun harus kehilangan dua ratus unta miliknya.
“Wahai Kaum Quraisy, kami datang bukan untuk menimbulkan peperangan dengan kalian. Kami datang ke Makkah hanya untuk menghancurkan Ka’bah. Kalau kalian tidak menghalangi kami, kami juga tidak akan memerangi kalian!” teriak Hanathah Humairi, kepada penduduk Kota Makkah. Dia adalah salah seorang anak buah Abrahah.
Abdul Muthalib pun menyeruak dari kerumunan penduduk dan menjawab, “Demi Allah, kami tidak akan menghalangi kalian karena kami tidak mempunyai kekuatan apa pun untuk mempertahankan Baitullah.”
Demikianlah, Kaum Quraisy hanya bisa pasrah dan diam ketakutan. Mereka merasa tidak mungkin melawan tentara yang terlihat begitu kuat. Namun, tidak demikian dengan Abdul Muthalib. Dia masih merasa kesal karena kehilangan unta-untanya. Kalau mereka ingin menghancurkan Ka’bah, mengapa harus merampas harta penduduk Makkah? Akhirnya, Abdul Muthalib pun pergi menyusul Abrahah yang masih di tengah perjalanan.
Di hadapan Abrahah, dia meminta kembali dua ratus ekor unta yang sudah  dirampas darinya. Keinginan Abdul Muthalib itu malah membuat Abrahah murka.
“Wahai Abdul Muthalib, ternyata kamu tidak sehebat perkiraanku. Kamu lebih memikirkan unta milikmu daripada memikirkan ka’bah. Mengapa kamu tidak mencoba menahanku untuk menghancurkan Ka’bah? Bukankah Ka’bah adalah kiblatmu dan kiblat leluhurmu?” Tanya Abrahah marah. Dia tersinggung karena Abdul Muthalib hanya meminta untanya, bukan Ka’bah yang akan segera dihancurkan.
Abdul Muthalib hanya menjawab, “Wahai Abrahah, aku hanyalah pemilik unta-unta itu. Sedangkan Ka’bah, mempunyai Pemilik yang akan menjaganya.”
Abrahah menatap Abdul Muthalib dengan geram. Tangannya terkepal karena Abdul Muthalib seolah sudah menantangnya. “Tidak ada seorangpun yang bisa menahanku untuk menghancurkannya!” katanya dengan congkak. Abrahah berpikir, dengan pasukan gajah yang membawanya, dalam sekejap saja, Ka’bah dapat dia runtuhkan.
Abrahah pun mengerahkan pasukannya untuk kembali memasuki Kota Makkah. Kota Makkah saat itu sudah sepi karena seluruh penduduknya telah mengungsi jauh. Mereka menghindari serangan pasukan Abrahah. Suara berderap dan debu yang beterbangan menandai kedatangan pasukan gajah Abrahah memasuki Makkah. Mereka begitu bernafsu untuk segera menghancurkan Baitullah. Suara berdebum dari langkah kaki pasukan gajahpun membuat suasana begitu mencekam. Tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk melindungi Ka’bah, kecuali menunggu mukjizat dari Allah SWT.
Ka’bah adalah rumah Allah yang sudah dibangun dengan susah payah oleh Nabi Ibrahim dan Nabi ISmail. Allah SWT tidak mengizinkan Abrahah dan tentaranya untuk menyentuk Ka’bah. Tiba-tiba, dari arah laut sekawanan burung terbang menaungi dan berputar-putar di atas Kota Makkah. Jumlahnya begitu banyak sehingga ketika Abrahah dan tentaranya melihat ke atas langit, yang terlihat hanyalah kepakan burung-burung.
Itulah Burung Ababil yang dikirim oleh Allah SWT, dengan tiga buah batu yang dicengkeram pada kaki dan paruhnya. Batu-batu itu sangat panas. Ketika batu itu dijatuhkan dan menimpa pasukan Abrahah, mereka menjerit kesakitan karena merakan panas yang menyengat ke tulang mereka.
Pasukan gajah Abrahah yang sudah berada di Kota Makkah tak bisa mengelak lagi dan tidak sempat lari menyelamatkan diri. Batu-batu panas itu mulai dijatuhkan dair cengkeraman cakar da paruh Burung Ababil. Tanpa ampun lagi, batu-batu panas itu mengenai tentara Abrahah yang langsung menjerit karena rasa sakit yang tidak tertahankan.
Batu-batu itu seolah turun dari langit tanpa henti. Ke mana pun pasukan Abrahah berlari, burung-burung itu sekan mengejarnya dan melontarkan batu panas. Satu persatu, pasukan Abrahah tewas bergelimpangan dalam keadaan hangus terbakar. Beberapa tentara yang belum terkena lontaran batu segera melarikan diri dari Kota Suci Mekkah. Mereka mulai menyadari bahwa Ka’bah mempunyai Pemilik yang akan melindunginya, yaitu Allah SWT.
Sementara itu, Abrahah tidak luput dari serangan batu yang dilontarkan Burung Ababil tersebut. Pasukannya membawa Abrahah ke luar Makkah hingga tiba di Kota Shan’a. Di sana, Abrahah akhirnya meninggal. Itulah hukuman dari Allah SWT, bagi siapa pun yang berani mengganggu Ka’bah, rumah Allah.

Senin, 19 September 2011

Al-Qur'An

inti dari hidup adalah pengabdian kpd allah SWT
wa ma kholaktul jinna wal insa illa liyak budun
dan ku ciptakan jin dan mnusia smata" hnya tuk mengabdi kpd ku (kata allah)
stiap saat,stiap hellan nafas,denyut jantung kita smata" hnya utk mngabdi kpd allah menghrpkan ridho nya..
slah satu cntoh pngabdian kita kpd allah yaitu mnjadikan al-Qur'an sbg pdoman hdup.
ada 3 cara dalam mnjadikan al-qur'an sbg pedoman hidup
man quro al qur anna fastasharoh
1. man quro alquran na - menggemari membaca al-qur'an
langkah awal kita hrus gemar membaca al-qur'an,kita gemari tu al-qur'an dri kcil pelajari tajwid nha sehingga kita lancar membaca, rasullullah pernah bersabda :
barang siapa yg tidak sring membaca al-qur'an lidah nha akan berat membaca al-qur'an....

berat bngt tu lidah,yg fathah jdi kasrah,dommah jdi sukun
yg seharus nha ya bani isroil, krn berat lidah nhe jdi trbaca yaa bini si roil.....

2. fastasharoh - memahami
setelah kita lancar tu baca al-qur'an kita pahami mksud nha....
dri mna kita pahami,pd hal dlm alqur'an cuma ada inti nha...
contoh : aki mis sholah - dirikanlah sholat
di sruh dirikan pi g da cara sholat yg benar di jelaskan,,
dri mna kita mnta penjelasan?  dari orng yg mngerti sunah rosl (para ulama,ustad)
kita pahami smua kandungan ayat al-qur'an krn di smping ada larangan dan perintah allah di al-quran bnyk ilmu pngetahuan....

3. mengamalkan
setelah paham baru bisa kita mengamalkan dlm khidupan sehari"..
membaca al-quran bgus
memahami mantap
mengamalkan lbih bgus lg

orng yg baca al-qur'an ibarat nha buah mengkudu
bentuk nha jelek, dlm nha pahit....

mungkin dgn sdikit penjelasan ini insyaallah ada motivasi utk k depan...
mari sama" kita rubah hidup kita lbih dkat dgn al-qur'an dan hadist,,,,
jgn membelakangi al-qur'an dan hadist....
hati hruus ikuut al-qur'an, jgn sampe al-qur'an ikut hati kita....
krn al-qur'an pedoman hidup,bukan kita pedoman al-qur'an...
kalo al-qur'an ikuti kita brubah trus tu isi al-qur'an...dosa mrubah ayat suci....
kita hrus ikut al-qur'an krn itu lah pandangan kita menuntun jln menuju ketakwaan,,dan tidak ada keraguan atas al-qur'an itu.... zalikalkita bula roibafi,hudal lil muttkhin... "kitab itu (al-qur'an) tidak ada keraguan atas nya,bagi org bertakwa"

wujud setan sebenarnya

Apa beda Setan dan Iblis ?
Mendengar kata Setan maka seketika pikiran kita biasanya akan langsung membayangkan sesosok makhluk yg seram hitam bertanduk dikepalanya kedua matanya merah gigi tajam tak ubahnya drakula dan memiliki ekor dgn ujungnya seperti anak panah.
Akan tetapi apakah memang demikian keadaan setan sebenarnya ???????????
Jika kita membuka lembaran-lembaran kitab suci dan juga hadis-hadis yg meriwayatkan perihal setan itu sendiri ternyata kita TIDAK akan menemukan penggambaran sosok setan seperti yg kita bayangkan itu. Tidak ada keterangan apapun dari Allah didalam al-Qur’an maupun juga dari Rasul didalam Hadisnya mengenai perwujudan asli dari makhluk yg bernama setan ini.
Satu hal lain yg sangat lumrah terjadi dimasyarakat bila kita menyebut setan maka biasanya kitapun akan sering mengindentikkannya dgn Iblis yaitu suatu makhluk yg diceritakan oleh al-Qu’ran sebagai pembangkang perintah Tuhan saat disuruh bersujud kepada manusia yg oleh Tuhan berfungsi sebagai Khalifah dibumi .
kata setan sebenarnya berasal dari bahasa Ibrani yg berarti “musuh” dan biasanya ditujukan kepada jenis Jin yg ingkar dan melakukan bisikan jahat terhadap manusia sebagai tindakan godaan dan kesuksesan mereka adl bergantung dari kecerdikannya.
Pernyataan tersebut tidak bertentangan dgn pernyataan al-Qur’an maupun hadis Nabi berikut :
Kami jadikan para Nabi itu musuh-musuh setan yaitu dari jenis manusia dan Jin - Qs. 6 al-an’am : 112
Sungguh aku melihat setan-setan Jin dan manusia lari dari Umar - Hadis Riwayat Tirmidzi
Dari ayat dan hadis tersebut digambarkan oleh al-Qur’an bahwa setan itu terbagi atas dua jenis yaitu setan dalam wujud manusia dan setan dalam wujud Jin. Dan dari sini juga ada indikasi bahwa yg namanya setan itu tidak selamanya identik dgn Iblis. Maka sujudlah mereka kecuali Iblis adl dia dari golongan jin - Qs. 18 al-Kahfi : 50
Jadi Iblis itu sendiri dinyatakan Allah berasal dari golongan Jin tidak ada Iblis dari golongan manusia sehingga mengidentikkan antara Iblis dan Setan tidaklah selamanya benar. Lalu setan dari jenis manusia itu apa dan bagaimana ?
Sabda Nabi :
Apabila tiba bulan Ramadhan dibukalah pintu langit dikunci pintu neraka dan setan dibelenggu Hadis Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah
Pernyataan Nabi bahwa pintu langit dibuka pada bulan Ramadhan tentunya dimaksudkan sebagai terbukanya pintu rahmat dan pintu ampunan Allah bagi para hamba-Nya yg berpuasa sementara terkuncinya pintu neraka adl tertutupnya pintu azab Allah selagi kita menggunakan kesempatan dibulan suci itu utk melakukan introspeksi diri serta memperbanyak amal ibadah.
Dan pernyataan setan dibelenggu pada bulan Ramadhan juga tidak mungkin kita artikan secara kontekstual yg sebenarnya sebab memang pada kenyataannya dibulan Ramadhan masih banyak kejahatan merajalela penyembahan berhala minum-minuman keras main perempuan dan aneka tindak kriminal lainnya.
Jadi yg dimaksud oleh Nabi itu tidak lain adl pada bulan Ramadhan itu sewajarnya hawa nafsu kejahatan yg senantiasa ada pada diri manusia itu lbh terkekang krn simanusianya seharusnya sibuk melakukan pendekatan diri kepada Tuhan banyak melakukan dzikir serta menahan makan dan minum yg merupakan sumber dari timbulnya nafsu negatif.
Kesimpulan ini sesuai juga dgn sabda Nabi yg lain :
Sesungguhnya setan itu berjalan pada manusia melalui tempat jalannya darah Maka persempitlah tempat jalannya dgn lapar Hadis Riwayat Ahmad Bukhari Muslim Abu Daud dan Ibnu Majah
Tidaklah mungkin pada tubuh kita ini ada setan yg berdiam sebab jika itu benar maka kita semua ini bisa dikatakan kesurupan tiap hari krn itulah maka yg disebut sebagai setan itu adl dorongan negatif yg selalu berusaha mendominasi semua perbuatan dan pikiran kita tiap waktu .
Bukankah Nabi juga pernah bersabda tatkala beliau kembali dari medan perang :
Kita baru saja kembali dari peperangan kecil menuju keperang yg besar Yaitu perang melawan hawa nafsu - Hadis Riwayat al-Khatib dari Jabir
Pada Hadis yg sudah kita kutip sebelumnya Nabi menyatakan bahwa lapar merupakan salah satu cara mengekang diri dari tindakan negatif yg justru merugikan diri kita sendiri.
Sabda Nabi yg lain :
Jika kalian mendengar suara keledai maka belindunglah kepada Allah dari setan. Karena sesungguhnya dia melihat setan – Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
Sekali lagi jika memang didalam diri manusia ini ada setan dalam pengertian makhluk halus maka apakah tiap keledai melihat manusia juga pasti akan bersuara sebab pada saat yg sama seharusnya dia juga melihat setan didalam diri manusia ? Sementara jika kita mengartikan setan sebagai energi negatif atau dorongan nafsu utk berbuat kejahatan maka hal ini sesuai dgn pernyataan al-Qur’an : Lalu ALLAH mengilhamkan kepada jiwa itu fasiq dan taqwa - Qs. 91 asy-syams : 8
Bersesuaian pula dgn teori yg ada pada ilmu Psiko-linguistik yg menyatakan bahwa manusia dilahirkan didunia bukan dgn piring kosong manusia dilahirkan dgn dibekali faculties of the mind atau ada juga yg mengistilahkannya sebagai innate properties (1).
Semuanya berpulang kepada kita mana yg akan kita ikuti apakah semangat berbuat kebaikan ataukah semangat utk berlaku jahat ?
Ketahuilah bahwa didalam jasad ada gumpalan bila gumpalan itu baik maka baiklah seluruh jasad dan apabila rusak maka rusaklah seluruh jasad ketahuilah bahwa itulah hati - Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
Semakin kita condong pada perbuatan negatif maka Iblis yg sejak awal mengumumkan permusuhannya dgn manusia akan mengerahkan semua bala tentaranya dari kalangan Jin yg juga memiliki sifat jahat utk menambah semangat kita berbuat hal yg batil dgn jalan membisik-bisikkan rayuan fatamorgana didalam hati.
Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain tipuan belaka - Qs. 3 an-nisa’ : 120
.. Kejahatan setan yg biasa bersembunyi yg berbisik kedalam dada manusia dari Jin dan manusia - Qs.114 an-nas : 4 – 6
Kita semua sudah mengetahui bahwa antara ALLAH dan Iblis telah terjadi satu perjanjian dimana Iblis diberi kebebasan oleh Tuhan utk mengadakan cobaan serta ujian atas keimanan manusia terhadap-Nya.
Dan ajaklah siapa yg kamu sanggupi diantara mereka dgn ajakanmu kerahkanlah kepada mereka pasukanmu yg berkendaraan dan pasukanmu yg berjalan kaki lalu bersekutulah bersama mereka dalam urusan harta dan anak-anak dan berilah mereka janji - Qs. 17 al-Isra : 64
Disamping itu mungkin kita juga perlu melakukan kajian secara komprehensif terhadap beberapa hadis Nabi yg menghubungkan penyakit dgn setan dan menghubungkan pula antara suatu perbuatan dgn setan misalnya :
Hendaklah seseorang diantara kamu makan minum dan mengambil dgn tangan kanannya krn setan itu makan minum dan memberi dgn tangan kirinya - Hadis Riwayat Ibnu Majah
Apabila salah seorang dari kalian menguap hendaklah diletakkan tangannya dimulutnya dan tidak memanjangkan suaranya krn sungguh setan mentertawakannya - Hadis Riwayat Ibnu Majah
Tutuplah bejana tutuplah tempat-tempat air tutuplah pintu dan padamkanlah lampu Sebab setan tidak singgah ditempat air yg tertutup tidak membuka pintu tertutup Serta tidak membuka bejana yg tertutup – Hadis Riwayat Bukhari
Janganlah kalian kencing dilobang - Hadis Riwayat Abu Daud Nasa’i dan Ahmad
Jangan kalian melepas ternak-ternak kalian dan anak-anak kalian saat matahari terbenam hingga kegelapan malam sebab sungguh setan bergentayangan saat matahari terbenam hingga hilang gelapnya malam - Hadis Riwayat Muslim
Beberapa hadis diatas meskipun teksnya dihubungkan dgn setan namun bisa kita tinjau dari sisi tata krama medis maupun keselamatan.
Orang yg makan minum atau melakukan aktivitas dgn tangan kirinya berkesan orang yg tidak sopan dan jorok sebab secara umum tangan kiri kita gunakan utk –maaf- mencebok sisa kotoran dipantat. Lalu secara psikologis apakah kita mau makan makanan yg bersih dan sehat dgn tangan yg biasa memegang kotoran ?
Lalu bayangkan kita menguap lebar-lebar sambil bersuara “hhaaaahhh..” ditengah orang banyak atau didekat orang yg anda sayangi ataupun malah didalam suatu rapat apa kesan orang-orang tersebut kepada kita ? Selain itu jika saat kita menguap lebar itupun akan memungkinkan virus-virus tertentu yg ada diudara masuk melalui mulut.
Perintah Nabi utk menutup tempat-tempat air yg terbuka mematikan lampu dan menutup pintu tidak lain agar makanan dan minuman kita bersih dari penyakit yg berbahaya seperti jentik nyamuk demam berdarah atau jilatan binatang sejenis kucing tikus dan sebagainya.
Mematikan lampu sebelum tidur adl langkah efisiensi atau penghematan sekaligus mencegah terjadinya arus pendek yg bisa mengakibatkan kebakaran apalagi pada masa lalu orang menggunakan lampu teplok dan lilin utk penerangan sehingga tidak menutup kemunginan lampu teplok itu jatuh kelantai dan mengenai kain sehingga terjadi kebakaran.
Dan larangan kencing dilobang menurut saya agar tidak timbul penyakit maupun aroma tak sedap dari lobang bekas kencing ini tentu saja pengecualian bagi lobang WC yg bisa disiram sehingga tidak menimbulkan bau dan penyakit sebagaimana pernah diungkapkan oleh Rasyid Ridha dalam Tafsir al-Manarnya bahwa makhluk-makhluk hidup yg halus yg dikenal orang sekarang dgn perantaraan mikroskop dan diberi nama mikroba ada kemungkinan juga termasuk jenis Jin jahat yg menjadi penyebab dari berbagai macam penyakit (2).
Menutup pintu tidak lain agar rumah kita tidak dimasuki setan manusia berupa maling rampok atau sejenisnya yg dapat merugikan kita sendiri. Sementara larangan Nabi agar tidak melepaskan ternak dan anak-anak diwaktu matahari tenggelam hingga pagi hari tidak lain utk menghindarkan kita dari ulah penculik anak dan maling binatang.
Kesimpulan akhir adl setan itu merupakan segala sesuatu yg bersifat jahat yg bisa menjerumuskan seseorang dalam suatu bahaya baik bahaya didunia maupun bahaya diakhirat. Setan bisa berupa hawa nafsu negatif yg merangsang seseorang utk berlaku jahat dan menyimpang dari kebenaran. Setan juga bisa menimbulkan penyakit tertentu dan setan juga bisa berwujud Jin yg jahat.
Jadi jika ada manusia yg selalu melakukan kejahatan kebiadaban atau kenistaan maka dia adl setan berwujud manusia demikian pula bila ada Jin yg berlaku sama seperti itu maka dia adl setan berwujud Jin.
Sebagai tambahan penutup dalam al-Qur’an Allah tidak pernah menyinggung asal penciptaan setan namun Allah telah menyinggung asal penciptaan Jin dan Manusia didalam banyak ayatnya sementara asal penciptaan Malaikat disinggung oleh Nabi dalam sebuah Hadisnya :
Sesungguhnya orang-orang yg bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari setan mereka ingat ALLAH maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. - Qs. 7 al-a’raf : 201
Jika setan mengganggumu maka mohonlah perlindungan kepada ALLAH sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui - Qs. 41 fushilat : 36

adab berpakaian

A.    ADAB BERPAKAIAN

 Do’a Berpakaian dan Membuka Pakaian
Allahumma innii asaluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahu, wa a’uudzubika min syarrohi wa syarro maa huwa lahu
”wahai Allah, aku memohon kepada-Mu kebajikan pakaian ini dan kebajikan yang disediakan baginya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan sesuatu yang dibuat untuknya.” (HR. Ibnu Sunni)
B.    PAKAIAN DAN AURAT BAGI MUSLIM

“Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain wanita.” (HR. Bukhari Muslim)
Adalah sebuah kenyataan, bahwa bagi setiap laki-laki, daya tarik seorang wanita ibarat tipu daya yang tidak bisa dianggap enteng. Dalam surat Yusuf ayat 28, Zulaikha disebutkan memiliki tipu daya yang besar (inna kaida kunna ‘adzhim). Bandingkan dengan sebutan yang Allah SWT berikan untuk tipu daya syaithan, “… sesungguhnya tipu daya syaithan itu adalah lemah.” (QS. An-Nisaa’ : 76) Coba bayangkan !!!
Seorang wanita dapat menjelma menjadi sosok-sosok yang mulia, cerdas, dan terhormat. Dan tentu untuk menjadi sosok yang demikian, tentu Sang Kholiq-lah yang paling tahu bagaimana caranya. Dan jilbab adalah sebuah resep sederhana yang dapat mengangkat derajat wanita.
“ … hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qhzab : 59)

Jilbab bukanlah seperangkat asesoris, atau sekedar mode busana yang aturan pakainya dapat diatur sesuai selera si pemakai. Jilbab adalah sebuah simbol penghambaan diri seorang Muslimah terhadap ketentuan Rabb-Nya, sebuah pengakuan bahwa Allah azza wa jalla berhak sepenuhnya mengatur kehidupannya. Memiliki niat baik memang tak berarti luput dari godaan syaithan. Karena syaithan begitu lihai melihat celah yang bisa ia susupi untuk menipu manusia. Dengan tipu dayanya, seorang manusia dapat memandang baik sebuah perbuatan yang sebenarnya buruk dimata allah SWT.
“Dan ketika syaithan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka …” (QS. Al-Anfal : 48)
Kriteria yang wajib dipenuhi oleh busana Muslimah dalam kitab Fiqh Wanita, karangan Ibrahim Muhammad Al-Jamal adalah :
1.    Menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan
“Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai umur/dewasa, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan kepada muka dan telapak tangan hingga peregelangannya sendiri.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah)
2.    Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuk tubuh yang ditutupinya.
3.    Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
4.    Tidak menyerupai pakaian laki-laki
“Nabi SAW melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu dawud dan Nasa’I)
5.    Tidak berwarna mencolok sehingga menarik perhatian orang
6.    Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
7.    Dipakai bukan dengan maksud memamerkannya.
“ Siapa saja yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berarti dia telah menjadi pengikutnya.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Selain kriteria di atas, perlu diingat bahwa pemakaian kerudung harus sampai menutup dada. Hal ini disebutkan secara gamblang dalam surat An-Nuur : 31,
“… dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya.”

dlm islam yg pertama yg hrus di lakukan oleh umat islam yaitu berpakaian mnutup aurat yg ke dua pantasan dan yg ke3 moderen :
1. menutup aurat
    di wajibkan kpd umat islam menutup aurat guna mencegah nafsu ,,,, kbnyakan orng pkek jilbab bilang panas,, ssungguh nya mmakai jilbab itu dingin rasa nya pa lgi d hari akhir nnti... mreka panas krn mmakai jilbab bukan dri hati,,, hati nya masih terhasut setan,, smua itu hanya tipu daya setan..
2. pantas
    memilah milah pakaian yg pantas tdk berlebihan,,pkaian yg tidak melihatkan body,,bahenol,semok,bohai,denok,dll tdk bleh d perlihatkan,,percuma pkek jilbab tpi body subhanallah terlihat besar nha......
3. moderen
    ikut model terbaru,krn moderen ikut islam.. tapi sekarang sudah melenceng... islam yg ikut model,,, islam bilang tutup aurat kita bilang buka aurat krn model baju skrang terbuka kbnykan.... mari kita ubah smua nha moderen ikut islam bukan islam ikut moderen... kita buang tu pengaruh negeri sebrang krn negeri kita negeri islam yg rata" orng islam,muslim,

jgn smpe terbalik nhe yg 3 nhe..... kbnyakan skrang moderen yg pertama, pantas tidak, nutup aurat apa (tidak sama sekali)
dimana akhlak muslim yg telah di anjur kan....?

dan 1 lgi... menutup aurat hrus di imbangi dgn akhlak yg baek....
jgn cuma menang nutup aurat doank.. nutup aurat akhlak bajingan,,, nanggung ,, bgus bajingan spenuh nha....